Mengapa Organisasi Memerlukan IT Master Plan?

IT Master Plan

PT. NetSolution sebagai perusahaan Konsultan & Sistem Integrator Teknologi Informasi memberikan layanan jasa penyusunan IT Master Plan atau IT Blue Print. Dalam penyusunan dan pengembangan IT Master Plan kami menggunakan framework utama enterprise architecture TOGAF (The Open Group Architecture Framework) dan SITAP (Strategic IT Architecture Plan).  Selain itu untuk mendukung kedalaman penyusunan kami juga menggunakan framework COBIT untuk pembahasan Tata Kelola TI, standar ISO27001 untuk keamanan informasi, dan ITIL untuk IT Service Management.

Informasi lebih lanjut mengenai layanan kami, bisa mengontak Tim Sales kami melalui formulir isian di LINK INI. Mohon maaf, kami hanya menindaklanjuti permintaan presentasi, meeting, penawaran dan proposal setelah menerima form yang telah diisi dengan lengkap.

Pada dasarnya IT Master Plan adalah suatu bentuk perencanaan jangka panjang (dalam tiga atau lima tahun kedepan) dalam pengembangan sistem informasi untuk  mendukung pencapaian visi dan misi organisasi. Secara umum IT Master Plan menginformasikan strategi-strategi organisasi dalam memanfaatkan teknologi informasi sebagai enabler seraya  untuk menambah keunggulan kompetitif terhadap pesaing. Bahasan IT Master Plan dimulai dari visi dan misi organisasi atau perusahaan sampai pada perencanaan manajemen proyek IT yang diinisiasi sebagai jembatan untuk mencapai kondisi target dari IT Master Plan.

1. Mengapa Membutuhkan IT Master Plan?

  • Karena organisasi bisnis memerlukan semacam cetak biru untuk merencanakan investasi dan implementasi TI sehingga diharapkan investasi TI yang dikeluarkan selaras dengan kebutuhan organisasi.
  • Karena organisasi membutuhkan perencanan untuk penerapan IT sebagai enabler dalam mengupayakan  perusahaan untuk meraih tujuan dan strategi bisnisnya.
  • Karena perencanaan TI yang efektif akan mampu  mendukung perusahaan dalam operasionalisasi bisnis dan membatu mempermudah dan mempercepat proses pengambilan keputusan bagi manajemen.

2. Benefit Memiliki IT Master Plan

  • Keberadaan IT Master Plan bisa menjadi pedoman dalam perencanaan organisasi khususnya terkait pengelolaan investasi dalam penerapan TI.
  • Keberadaan IT Master Plan dapat mengurangi beragam risiko yang bisa saja timbul dalam proses implementasi IT.
  • Keberadaan IT Master Plan dapat berfungsi sebagai perangkat kontrol dan parameter yang efektif dalam  menilai kinerja dan keberhasilan penerapan IT.

3. Langkah Awal Menyusun IT Master Plan

  • Terlebih dulu mengerti dan memahami visi-misi organisasi, target dan tujuannya dalam periode waktu tertentu.
  • Melaksanakan proses  pengumpulan informasi untuk mengetahui kebutuhan bisnis orgnisasi, kemudian mengidentifikasi permasalahan yang ada dan sasaran perbaikannya.
  • Melaksanakan proses analisis terhadap kebutuhan serta menemukan solusi permasalahan yang ada kemudian memodelkan hubungan yang memetakan ataran kebutuhan bisnis beserta jalan keluarnya.
  • Menurunkan solusi IT tersebut untuk menjadi arsitektur bisnis dan melakukan analisis kesenjangan antara arsitektur bisnis eksisting dengan arsitektur bisnis yang ditargetkan.
  • Merancang arsitektur sistem informasi yang dapat mendukung arsitektur proses bisnis target kemudian melakukan analisis kesenjangan antara arisitektur informasi eksisting dengan arsitektur informasi target.
  • Mendesain arsitektur teknologi untuk menentukan kebutuhan teknologi yang mendukung operasionalisasi arsitektur informasi kemudian melaksanakan analisis kesenjangan antara arsitektur teknologi target dengan arsitektur teknologi eksisting.
  • Melaksanakan pementaan terhadap proyek TI yang menjadi skala prioritas dalam mewujudkan kondisi target.
  • Melakukan pengaturan terhadap roadmap implementasi setiap proyek dalam periode waktu tertentu.
  • Rencana pengelolaan sumber daya mulai dari keuangan, SDM, dan berbagai sumber daya lain yang terkait dalam kaitannya dengan pengelolaan proyek-proyek tersebut.

***